AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Media Israel memberitakan, Vietnam sedang mencari peluang untuk memperoleh sistem pertahanan rudal Barak 8 buatan India-Israel.
Haaretz pada 18 Agustus melaporkan, delegasi pejabat tinggi Kementerian Pertahanan Vietnam akan mengunjungi Israel pada bulan September mendatang.
Dalam kunjungan yang diagendakan tersebut, para pejabat pertahanan Vietnam akan membahas potensi pembelian tiga sistem pertahanan rudal permukaan ke udara Barak 8 dari Israel Aerospace Industries (IAI).
Delegasi tersebut dilaporkan akan dipimpin oleh Wakil Komandan Angkatan Udara Vietnam dan Kepala Pertahanan Udara negara itu.
Sebelum ini, Vietnam telah memiliki sistem pertahanan udara Spyder buatan Israel yang dibeli pada 2015 dari Rafael Advanced Defense Systems senilai 600 juta USD.
Delegasi Vietnam juga dijadwalkan bertemu dengan Lepala Angkatan Udara Israel, komandan yang bertanggung jawab atas pertahanan udara Israel, dan pejabat senior pertahanan Israel lainnya.
Sistem pertahanan rudal Barak-8 dikembangkan bersama oleh IAI, Organisasi Penelitian & Pengembangan Pertahanan India (DRDO), Direktorat Penelitian dan Pengembangan Israel (DDR&D), Sistem Elta, dan Sistem Pertahanan Lanjutan Rafael.
Sistem ini dirancang untuk melumpuhkan ancaman udara termasuk helikopter, pesawat sayap tetap, UAV, rudal antikapal, rudal balistik, dan rudal jelajah.
Barak 8 bisa menghancurkan target dengan akurasi tepat hingga jarak 70 km.
Sistem ini dapat digunakan pada platform angkatan laut dan darat dan memungkinkan cakupan 360 derajat.
-Jaden-