AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia berhasil menghancurkan gudang amunisi Ukraina di Wilayah Odessa menggunakan rudal jelajah 3M-54 Kalibr.
Sejumlah amunisi yang terkena serangan rudal itu adalah peluncur roket HIMARS buatan AS.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letjen Igor Konashenkov mengatakan heli itu kepada wartawan pada hari Minggu.
“Rudal Kalibr jarak jauh berbasis laut presisi tinggi di dekat desa Mayorskoye di Wilayah Odessa menghancurkan gudang amunisi dengan rudal untuk sistem roket multi-peluncuran HIMARS Amerika dan sistem antipesawat buatan Barat,” kata Konashenkov seperti dikutip TASS (21/8).
Kalibr (NATO: SS-N-27 Sizzler) adalah rudal jelajah Rusia yang dikembangkan dan diproduksi oleh biro desain Novator di Yekaterinburg. Perusahaan ini merupakan bagian dari Almaz-Antey Air Defense Concern.
Angkatan Bersenjata Rusia saat ini menggunakan dua modifikasi dari rudal ini, yaitu Kalibr-NK yang berbasis di kapal perang permukaan dan Kalibr-PL yang dipasang di kapal selam.
Menurut informasi terbuka, jangkauan rudal Kalibr mencapai jarak 375 km terhadap target laut dan hingga 2.600 km terhadap target darat. Rudal ini dilengkapi dengan hulu ledak seberat 500 kg.
Rudal Kalibr memasuki layanan Angkatan Laut Rusia pada tahun 2012.
Rudal ini pertama kali digunakan selama operasi militer di Suriah.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, rudal Kalibr telah digunakan pada 13 kesempatan dengan jumlah total 99 rudal ditembakkan ke targetnya.
-Poetra-