AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ukraina telah mengintegrasikan rudal antiradiasi AGM-88 HARM yang dipasok oleh Amerika Serikat. Rudal tersebut digunakan pada armada tempur MiG-29 Ukraina.
Wakil Menteri Pertahanan AS Colin Kahl mengonfirmasi hal itu dan menyebut bahwa MiG-29 mampu membawa rudal buatan Northrop Grumman tersebut.
Ditambahkan, penggunaan rudal AGM-88 HARM oleh MiG-29 Ukraina dimulai pada awal bulan Agustus 2022.
Sebelumnya Kahl menyatakan, paket bantuan militer untuk Ukraina baru-baru ini mencakup sejumlah rudal antiadiasi.
Akan tetapi, dia tidak memberikan rincian jenis pesawat tempur apa yang akan diintegrasikan dengan rudal tersebut.
Seperti diketahui, selain menggunakan MiG-29, Angkatan Udara Ukraina mengoperasikan Su-27, Su-25, dan Su-24.
Kahl menyebut, transfer rudal AGM-88 ke Ukraina penting karena rudal ini memberikan kemampuan untuk mencari radar musuh yang digunakan oleh sistem pertahanan udara dan menghancurkannya.
-Poetra-
Sesuai dg prediksi dan kemungkinan besar Israel terlibat dalam proses integrasi HARM pada Mig-29. Besar kemungkinan Mig-29 Ukraina hanya mendeteksi posisi S-400 dan S-300 Rusia dari pantauan drone atau pengamatan langsung. Apapun itu, kemajuan ini sangat luar biasa apalagi bila sistem avionik dan radar juga menggunakan radar buatan barat, bisa jadi kedepannya Mig-29 Ukraina bakal bisa membawa rudal AAW Barat seperti AIM-7 dan AIM-9.