Masa pakai masih Panjang, USAF tidak akan terburu-buru mengganti F-16

USAF F-16USAF

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pejabat Angkatan Udara AS (USAF) telah mengonfirmasi bahwa sebagian dari armada jet tempur F-16 Viper akan tetap beroperasi di masa mendatang.

Sementara upaya untuk menentukan kapan F-16 pensiun dari layanan USAF tampaknya masih jauh. Tampaknya USAF lebih memprioritaskan upaya modernisasi yang akan membuat F-16 tetap berada di udara selama beberapa dekade ke depan sebelum memutuskan apa langkah selanjutnya.

Menurut laporan Air Force Magazine dari konferensi pers baru-baru ini yang diadakan selama acara Life Cycle Industry Days Life Cycle Management Center (AFLCMC), disimpulkan bahwa sejumlah pejabat Angkatan Udara diberi kesempatan untuk membahas nasib F-16.

Hasil dari konsensus umum selama briefing tersebut adalah bahwa USAF tidak terburu-buru untuk mengganti keluarga Viper yang berusia puluhan tahun apalagi menyelesaikan apa penggantinya.

Bagi sebagian orang, tulis The Drive, hal ini mungkin mengejutkan mengingat kontradiksi langsungnya dengan rencana Angkatan Udara yang tampaknya kukuh untuk membeli 1.763 pesawat tempur F-35A.

USAF pada bulan Maret lalu mengatakan, tidak mundur dari rencana akuisisi F-35A. Namun, komentar layanan baru-baru ini masih mempertanyakan apakah USAF pada akhirnya akan mengejar tujuan pengadaan untuk mencapai rekor F-35A.

Sementara F-16 sekarang sedang dipersiapkan untuk peran jangka panjang mereka. Maka tidak menutup kemungkinan bila angka 1.763 F-35A itu akan mengalami beberapa penyesuaian.

Inisiatif utama yang memungkinkan F-16 untuk terus terbang, adalah Service Life Extension Program (SLEP) dan Post Block Integration Team (PoBIT). Program SLEP yang dicanangkan tahun 2017, dimaksudkan untuk memperpanjang jam terbang sekitar 300 F-16 termuda dari Blok 40/42 hingga Blok 50/52 agar tetap siap tempur hingga tahun 2048.

Jet, yang mulai beroperasi sejak tahun 1979 itu akan ditingkatkan jam pemakaiannya dari 8.000 jam terbang menjadi 12.000 jam terbang.

Itu artinya, belum ada alasan kuat bagi USAF untuk memensiunkan si Fighting Falcon yang telah berubah menjadi Viper.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *