Filipina incar KF-21, mungkinkah jadi pelanggan pertama di luar Korea?

KF-21 terbangKAI

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Filipina tidak menutup kemungkinan untuk mengakuisisi jet tempur KF-21 Boramae buatan Korea Selatan yang kini sedang menjalani beragam pengujian.

Juru bicara Angkatan Udara Filipina (PAF) Kolonel Maynard Mariano kepada kantor berita PNA menyatakan, KF-21 sedang dipertimbangkan sebagai salah satu calon pesaing untuk proyek pesawat tempur multiperan (MRF) yang akan melengkapi PAF.

Diakui, KF-21 menawarkan teknologi canggih dibandingkan kompetitor lain dari pesawat generasi keempat.

“Lebih tersembunyi daripada pesawat tempur generasi keempat, sedang dipertimbangkan untuk proyek MRF,” ujar Mariano.

Peluang dipilihnya KF-21 dalam proyek MRF, lanjut dia, tetap ada karena PAF tidak dapat menutup opsi ketika ada sistem baru yang dapat bersaing.

“PAF sedang memantau ini, kami tidak dapat menutup opsi kami ketika ada sistem baru yang mungkin dapat bersaing dengan sistem lain dan yang mungkin sesuai dengan kebutuhan kami untuk pertahanan,” ujarnya.

Proyek MRF PAF membutuhkan sedikitnya 12 unit pesawat tempur generasi keempat yang mampu berintegrasi dengan sistem radar yang ada dan memiliki jangkauan setidaknya 250 mil laut.

Proyeknya sendiri saat ini belum mendapat pembiayaan dan baru akan digulirkan.

Mariano mengharapkan KF-21 menjadi pesawat tempur yang layak seperti FA-50PH yang juga dibeli dari Korea Aerospace Industries (KAI).

PAF saat ini telah memiliki 12 FA-50 Fighting Eagle dalam layanannya.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *