AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – ZALA AERO, anak perusahaan grup Kalashnikov dari Rusia, menampilkan drone quadrcopter terbaru ZALA 421-24 EW di Forum Teknis Militer Internasional Army-2022 di Kubinka, Wilayah Moskow, Rusia pada 15-21 Agustus.
Sesuai namanya, drone ini dapat melaksanakan tugas dalam kondisi peperangan elektronik aktif.
Perusahaan mengatakan, versi serial dari drone baru ini dapat dilipat. Drone dikendalikan melalui stasiun kontrol di darat.
ZALA 421-24 EW dilengkapi dengan sejumlah kamera video, salah satunya thermal imaging.
Hal ini memungkinkan dia untuk menembak, menahan, dan melacak target kapan saja sepanjang hari.
Durasi penerbangan quadcopter ini adalah 30 menit. Drone dapat melakukan tugasnya pada jarak 5-8 km.
Selain dikendalikan secara manual, drone ini juga dapat melakukan peluncuran dan pendaratan secara otomatis. Proses quickstart membutuhkan waktu tidak lebih dari 120 detik, lapor Rossiyskaya Gazeta.
Sementara itu Kalashnikov dalam siaran persnya mengatakan,
ZALA 421-24 memiliki ciri akustik dan visual yang rendah. Antena transceiver default dapat dilengkapi dengan remote untuk menghindari kehilangan kontak dengan drone saat menerbangkannya di medan pegunungan.
Drone ini dilengkapi dengan kamera dengan gyrostabilization triaksial. Hal Ini memungkinkan untuk mengunci dan mengikuti target, serta merekam dan mentransmisikan video dalam kualitas HD, bahkan dengan zoom 10X.
Unit komputasi onboard mampu mentransmisikan dan menyiarkan informasi dalam jumlah besar dalam penerbangan melalui saluran redundan yang dilindungi interferensi, yang menjamin kerahasiaan.
Fitur ini memungkinkan penggunaan drone untuk kebutuhan lembaga penegak hukum Rusia, seperti pengawasan dan penerbangan patroli.
ZALA 421-24 juga berhasil digunakan untuk misi industri, pertanian, dan ilmiah.
-Jaden-