AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Jerman (Luftwaffe) untuk pertama kalinya ikut menjadi peserta latihan tempur udara multinasional Exercise Pitch Black 2022 di Australia.
Luftwaffe mengandalkan jet tempur bersayap delta Eurofighter Typhoon dalam latihan ini.
Pertengahan bulan ini enam Typhoon dan 200 personel pendukung serta tiga pesawat angkut tanker A330 MRTT dan sebuah pesawat angkut militer A400M.
Departemen pertahanan AS mengatakan dalam siaran persnya tanggal 15 Agustus, salah satu tujuan dari Latihan Pitch Black ini adalah untuk menunjukkan komitmen Royal Australian Air Force (RAAF) dalam membangun dan meningkatkan hubungan militer dengan negara-negara regional dan mitra.
“Latihan ini akan meningkatkan keamanan regional melalui interoperabilitas dan pemahaman multinasional,” tulis RAAF dalam pernyataannya.
Exercise Pitch Bladk dilaksanakan secara rutin dua tahunan. Latihan tahun ini akan dilaksanakan selama tiga minggu dari Pangkalan RAAF Darwin dan Pangkalan RAAF Tindal.
Pangkalan RAAF Amberley, yang terletak di dekat Ipswich, juga ikut digunakan untuk mendukung latihan ini.
Exercise Pitch Black 2022 akan diikuti hingga 2.500 personel dan hingga 100 pesawat dari berbagai negara mitra dan sekutu.
Selain Australia sebagai tuan rumah, negara lain yang ikut dalam latihan kali ini adalah Perancis, Jerman, Indonesia, India, Singapura, Inggris, Filipina, Thailand, UEA, Kanada, Belanda, Malaysia, Selandia Baru, AS, Jepang, dan Republik Korea.
-Jaden-