AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kepala Staf Angkatan Udara India (IAF) Marsekal VR Chaudhari dijadwalkan akan berkunjung ke Yunani untuk bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Udara Hellenic (HAF).
Media berspekulasi, IAF akan menjalin kerja sama latihan dengan HAF, khusunya latihan tempur udara menggunakan Rafale mengingat kedua negara sudah memiliki jet tempur buatan Perancis itu.
Ada kemungkinan juga India ingin melakukan latihan dengan mengajak Yunani untuk mengerahkan armada F-16-nya.
Seperti diketahui, Yunani merupakan anggota NATO yang dipimpin AS. Selain memiliki Rafale, HAF telah lebih dulu memiliki F-16.
Sementara itu, India menghadapi seterunya Pakistan yang juga mengoperasikan armada F-16 sebagai jet tempur andalan.
“Angkatan Udara Hellenic telah memperoleh kedua pesawat dan akan memiliki gagasan yang jelas tentang aspek operasional Rafale vs Pertarungan F16 C/D,” kata sumber tingkat tinggi kepada outlet berita India, Times Now.
Muncul dugaan, India ingin mengorek lebih dalam mengenai kemampuan F-16 dari Yunani.
Sementara di lain pihak, Pakistan memiliki aliansi dengan Turki.
Sehingga bagi Yunani pun hal ini memberikan korelasi, karena Athena masih punya persoalan dengan dengan Ankara terkait perbatasan laut dan sumber daya alam di wilayah Mediterania.
-Poetra-