AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Selain mengerahkan MiG-29 dan Su-27, ada satu pesawat tempur berkemampuan serang yang jarang dioperasikan oleh Angkatan Udara Ukraina, yaitu Su-24 Fencer.
Pesawat ini jarang terlihat di udara karena memang Ukraina juga hanya memiliki sedikit pesawat ini.
Namun dalam video yang baru dirilis, tampaknya Ukraina kembali mengerahkan Su-24 yang telah dimodernisasi menjadi Su-24M dan melengkapi pesawat ini dengan rudal presisi.
Su-24 mampu terbang cepat berkat desain sayap ayunnya yang dapat ditekuk ke belakang. Jet serang berkemampuan terbang cepat, merupakan salah satu yang diharapkan Ukraina untuk bisa bertarung melawan pesawat-pesawa tempur modern Rusia.
The Drive memberitakan, Su-24M Fencer-D yang dimiliki Angkatan Udara Ukraina, terlihat sedang terbang.
Pesawat ditandai dengan warna kuning, biru, dan tampak seperti cat kuning gelap yang diaplikasikan pada bagian kemudi, tangki bahan bakar eksternal, dan bagian bawah badannya.
Yang menarik perhatian, adalah adanya dua rudal udara ke darat yang dibawa pada gantungan sisi luar di bawah sayapnya.
Senjata tersebut diidentifikasi sebagai rudal seri Kh-25. Tampaknya, yang digunakan adalah rudal Kh-25ML (NATO: AS-10 Karen) dengan sistem pencari laser semi-aktif.
Dengan ukuran panjang 12 kaki (3,6 m), Kh-25ML memiliki jangkauan maksimum 6,2 mil (9,97 km) dan terbang dengan kecepatan maksimum 1.900 mph (3.000 km/jam).
Tidak ada penjelasan mengapa rudal Kh-25ML yang dipilih untuk melengkapi Su-24M.
Bisa jadi karena stok rudal lama ini masih banyak, sementara rudal baru sudah menipis.
Meski demikian, rudal warisan Uni Soviet ini masih bisa diandalkan untuk menghancurkan target-target diam maupun target bergerak di daratan.
-Jaden-