Dilengkapi radar, avionik, dan mesin baru, varian B-52J/H akan lahir

B-52

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara AS (USAF) memperpanjang masa pakai pembom strategis B-52 Stratofortress dan meningkatkan kemampuannya dengan radar, avionik, serta mesin baru.

Pesawat varian baru ini akan mendapatkan desainasi B-52J atau B-52K.

Air Force Magazine menulis berdasarkan informasi dari pemimpon program tersebut yaitu Kolonel Louis Ruscetta.

Dikatakan, program baru ini merupakan modifikasi terbesar dalam sejarah B-52 yang dioperasikan oleh USAF tersebut.

Program yang sedang dijalankan oleh USAF dan Komando Serangan Global ini akan terealisasi secepatnya di tahun 2024.

Ruscetta menggambarkan, radar aktif baru yang dipindai secara elektronik atau lebih dikenal sebagai radar AESA akan diintegrasikan pada B-52 yang baru.

Radar AN/APG-79 yang kemungkinan akan diintegrasikan tersebut merupakan radar yang saat ini digunakan oleh jet tempur F/A-18 Super Hornet milik Angkatan Laut AS.

“Kami akan memiliki radar berkualitas tempur untuk mendukung operasi udara-ke-darat,” ujar Ruscetta.

Radar ini akan memindai sasaran, memandu senjata dalam penerbangan, dan meningkatkan kesadaran situasional B-52.

Untuk diketahui, sejak 1960 pembom B-52 masih menggunakan radar yang dipindai secara mekanis.

Tes penerbangan dengan radar baru rencananya akan dimulai pada akhir 2025.

Versi produksi pertama diharapkan akan dibangun sekitar waktu yang sama dan mulai digunakan oleh USAF pada awal 2027

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *