AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pada 2 Agustus 2022, situs Tactical Report melaporkan bahwa organisasi King Abdulaziz City for Science and Technology (KACST) Arab Saudi sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan Baykar Technology untuk meluncurkan pengembangan bersama drone militer.
Sebelumnya, pada 25 Mei 2022 situs yang berbasis di Libanon ini juga menyebutkan bahwa Arab Saudi telah melakukan pembicaraan untuk memperoleh drone intai serang Bayraktar TB2.
“Industri Militer Arab Saudi (SAMI) telah menyatakan minatnya pada drone Turki dan siap untuk berbicara dengan perusahaan produsen, Baykar,” kata laporan itu.
Namun tak dijelaskan secara rinci drone yang akan diproduksi di Arab Saudi. Diperkirakan drone tersebut adalah TB2 yang juga bakal dibeli untuk militer Arab Saudi.
Mengenai Baykar Technology, merupakan perusahaan Turki yang memiliki spesialisasi dalam rancang bangun dan produksi berbagai macam drone termasuk Bayraktar TB2 yang terkenal dan terbaru Bayraktar Akinci.
Drone tempur tak berawak TB2 sendiri telah mendapatkan pengakuan internasional atas penggunaannya yang meluas dalam beberapa konflik diberbagai negara.
TB2 sukses digunakan dalam palagan di Suriah, Libya, konflik Nagorno-Karabakh antara Armenia dan Azerbaijan dan yang terbaru di Ukraina setelah invasi Rusia dan operasi militer yang sedang berlangsung di sana.
-RBS-