AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Darat Kerajaan Thailand (RTA) telah menerima pengiriman 10 M1126 Stryker Infantry Carrier Vehicles (ICV) buatan AS.
Dengan tambahan ini RTA kini mengoperasikan 130 kendaraan pengangkut infanteri Stryker ICV.
Pemerintah Thailand membeli kendaraan ini dalam tiga gelombang, yakni 70 unit (tahun 2019), 50 (tahun 2020), dan 10 unit (tahun 2021).
Sepuluh unit yang telah diterima tahun ini ditempatkan di Departemen Persenjataan di Saraburi untuk menjalani pemeriksaan sebelum dikirim ke Divisi Infanteri ke-11 di Provinsi Chachoengsao.
Stryker adalah keluarga kendaraan tempur lapis baja beroda delapan yang berasal dari LAV III Kanada.
Kendaraan Stryker diproduksi oleh General Dynamics Land Systems-Canada (GDLS-C) untuk Angkatan Darat Amerika Serikat di sebuah pabrik di London, Ontario.
Ranpur ini menggunakan delapan roda dengan penggerak 8X4 dan 8X8.
M1126 ICV merupakan varian pengangkut personel lapis baja dan bagian dari keluarga Stryker yang digunakan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat dan Angkatan Darat Kerajaan Thailand.
Versi pengangkut personel lapis baja ini diawaki dua orang dan dapat membawa satu regu personel infanteri berjumlah sembilan orang.
M1126 ICV memiliki berat 19 ton. Di jalanan beraspal kendaraan dapat melaju dengan kecepatan hingga 62 mil/jam (100 km/jam).
M1126 ICV dilengkapi dengan stasiun senjata jarak jauh Protector dengan soft universal mount cradle.
Stasiun ini dapat dipasangi senapan mesin M2 Browning kaliber .50, peluncur granat MK19 40 mm, atau senapan mesin NATO M240 7,62 x 51 mm.
Kendaraan juga dilengkapi dengan empat peluncur granat asap M6.
-Poetra-