AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Satu flight pesawat F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau melaksanakan pengeboman di Pantai Todak, Dabo Singkep, Kepulauan Riau pada 4 Agustus lalu.
Kegiatan dilaksanakan dalam Latihan Bersama Super Garuda Shield 2022 antara TNI dengan US Indo-Pacom.
Latihan Bersama Super Garuda Shield 2022 menggelar empat operasi, yaitu Cooperative Deployment (Codep), Amphibious Operation, Austere Airfield Operation, dan Hirain/C-Rain.
Memasuki tahap awal, latihan di Pantai Todak, Dabo Singkep digelar menggelar latihan Codep dan pendaratan amfibi yang melibatkan pesawat F-16 dan B-737 TNI AU.
Pada latihan itu F-16 melaksanakan Close Air Support (CAS) melalui pemboman untuk membuka pertahanan musuh.
Sebelumnya, para penerbang F16 TNI AU dari Skadron Udara 16 mendapat Comprehensive Brief on Close Air Support.
Dalam briefing tersebut ditekankan bahwa operasi CAS memiliki nilai strategis untuk membuka kemenangan pertempuran dengan cara melumpuhkan kekuatan dan pertahanan musuh sehingga pasukan kawan dapat bergerak maju serta mendarat di pantai untuk merebut sasaran.
Sesuai dengan skenario latihan, operasi pengeboman oleh Pesawat F-16 tersebut mendapatkan dukungan data intelijen hasil foto udara pesawat B737 Intai Strategis dari Skadron Udara 5, Lanud Sultan Hasanuddin.
Kemampuan interoperabilitas dan sinergitas kedua unsur operasi TNI AU itu dapat berjalan dengan baik serta tercapai keberhasilan latihan, tulis Dispenau dalam rilisnya.
-Poetra-