AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Drone intai serang Baykar Bayraktar TB2 asal Turki, memang tengah naik daun. Sukses di palagan Azerbaijan-Armenia dan Rusia-Ukraina membuatnya makin banyak diminati negara asing.
Saat ini TB2 telah dioperasikan di 12 negara yakni Turki, Azerbaijan, Djibouti, Etiopia, Kirgistan, Libya, Maroko, Nigeria, Pakistan, Qatar, Turkmenistan, Ukraina dan tiga calon pengguna baru yakni Bangladesh, Irak, dan Polandia.
Sementara sekitar 10 negara lainnya telah menyatakan minat dan beberapa telah mengevaluasinya yakni Albania, Bulgaria, Hungaria, Kazakstan, Latvia, Oman, Rwanda, Somalia, Serbia, dan Slowakia.
Mengenai spesifikasinya TB2 berdimensi panjang 6,5 m dan rentang sayap 12 m. Memiliki berat lepas landas maksimum (MTOW) 700 kg dan muatan 150 kg.
Penggeraknya sebuah mesin model pusher Rotax-912 dengan daya 100 hp yang dibekali dua bilah kitiran.
Untuk kinerjanya, TB2 memiliki kecepatan maksimum 220 km/jam, ketinggian terbang hingga 7.600 m dan jangkauan operasi 4.000 km atau durasi 27 jam penerbangan.
Sebagai drone serang, dibawah sayap TB2 terdapat empat gantungan untuk senjata mikro seperti rudal udara ke permukaan OMTAS dan bom pintar MAM-L.
-RBS-