AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Spanyol telah membatalkan rencana untuk mengirim tank Leopard buatan Jerman ke Ukraina.
Awalnya negara itu akan membantu Ukraina dengan mengirimkan tank tempur utama untuk melawan invasi Rusia telah berlangsung lima bulan sejak 24 Februari.
Dalam kunjungan ke Kyiv awal tahun ini, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menawarkan untuk mengirim setidaknya 10 tank ke Ukraina.
Namun, rencana itu kemudian dibatalkan sehubungan dengan rumitnya proses persetujuan di parlemen Jerman.
Setelah melakukan tinjauan teknis secara mendalam, Spanyol pun memutuskan untuk membatalkan rencana bantuannya itu.
Di Spanyo sendiri, keberadaan tank Leopard ini hampir tidak berguna setelah disimpan di pangkalan militer Casetas selama beberapa tahun, kata Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles.
Dia mengungkapkan bahwa tank-tank itu dalam keadaan yang benar-benar menyedihkan dan bisa membahayakan orang yang mengoperasikannya.
-Jaden-