AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Satu jam setelah pesawat Boeing 737 (C-40B) yang membawa Ketua Dewan Perwakilan Rayat AS Nancy Pelosi mendarat di Bandara Songshan, Taipei pada Selasa malam, China menyampaikan tanggapan kerasnya.
Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan China, Wu Qian.
Ia menyatakan bahwa China akan akan meluncurkan aksi militer yang ditargetan.
“Tentara Pembebasan Rakyat China dalam siaga tinggi dan akan meluncurkan serangkaian operasi militer yang ditargetkan untuk melawan ini, dengan tegas mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial, dan dengan tegas menggagalkan campur tangan eksternal dan upaya separatis ‘kemerdekaan Taiwan’,” ujar Wu seperti dikutip NDTV.
Sementara itu media lokal melaporkan, di saat ketegangan berkobar atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan, jet tempur Su-35 China telah melintasi Selat Taiwan. Hal ini dilaporkan CGTN tanpa menambahkan rincian lebih lanjut.
Demikian juga dengan Global Times, yang hanya menuliskan berita satu kalimat berbunyi: Pesawat-pesawat tempur Su-35 PLAAF telah melintasi Selat Taiwan.
Pemerintahan China telah berulang kali memperingatkan bahwa bila Pelosi mengunjungi Taiwan maka akan memberikan tanggapan militer yang tidak ditentukan.
China mengklaim Taiwan sebagai wilayah negaranya.
Sementara tu sebelum kedatangan Pelosi ke Taiwan, diketahui empat kapal perang termasuk sebuah kapal induk Angkatan Laut AS telah ditempatkan di perairan timur Taiwan.
Namun AS menyebut hal itu sebagai sebuah pengerahan rutin.
-Poetra-