AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Setelah terjeda selama empat tahun akibat pandemi global COVID-19, Latihan Pitch Black 2022 (PBK22) kembali digelar oleh Australia pada 19 Agustus – 8 September mendatang.
Latihan tempur udara multinasional dengan negara-negara mitra ini untuk meningkatkan interoperabilitas dan memperkuat hubungan. Tahun ini akan diikuti oleh 17 negara.
Direktur Grup Keterlibatan PBK22 Kapten Peter Wood mengatakan, partisipasi internasional dalam Latihan Pitch Black, dari dalam kawasan Indo-Pasifik dan lebih jauh ke luar negeri, memberikan pengalaman kepada semua negara dalam bekerja dengan pesawat terbang, sistem, dan praktik kerja, di lingkungan unik Australia utara.
“Berolahraga dengan mitra internasional kami dalam operasi pertempuran udara gabungan sangat penting untuk memastikan angkatan udara tetap siap untuk merespons kapan pun pemerintah Australia membutuhkan,” ujarnya seperti disiarkan Departemen Pertahanan Australia.
Ditambahkan, pelatihan dan integrasi kekuatan yang terjadi selama latihan ini secara langsung mendukung kemampuan angkatan udara untuk melakukan operasinya.
Exercise Pitch Black dilaksanakan setiap dua tahun dengan mitra strategis utama Australia.
Disebutkan Wood, peserta tahun ini adalah Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Indonesia, India, Jepang, Malaysia, Belanda, Selandia Baru, Filipina, Republik Korea, Singapura, Thailand, UEA, Inggris, dan AS.
Latihan akan dilaksanakan dari Pangkalan RAAF Darwin dan Tindal, didukung oleh Pangkalan RAAF Amberley.
-Poetra-