AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Inggris telah mengonfirmasi rencana untuk mengganti F-35B yang jatuh ke Laut Mediterania saat lepas landas dari kapal induk HMS Queen Elizabeth beberapa waktu lalu.
Laporan tahunan Kementerian Pertahanan Inggris tahun 2021 hingga 2022 yang terdiri dari Laporan Kinerja, Laporan Akuntabilitas, dan Akun Tahunan, memberikan perincian tentang hal itu termasuk rencana pengadaan.
Laporan tersebut menyatakan, sebanyak 48 pesawat F-35B Lightning sedang dalam kontrak. Pemerintah Inggris telah membuat ketentuan untuk membeli tambahan pesawat, termasuk akan membeli tambahan F-35B yang salah satunya adalah penggantian F-35B yang hilang.
Selain itu disebutkan juga persetujuan untuk program radar array yang dipindai secara elektronik canggih telah selesai dan akan diuji coba dalam penerbangan jet tempur Typhoon di tahun 2023.
Seperti diketahui, pada November tahun lalu sebuah F-35B milik Angkatan Udara Inggris (RAF) dari HMS Queen Elizabeth jatuh ke Laut Mediterania sesaat baru lepas landas. Pilot berhasil melontar keluar dari pesawat dan selamat.
Satu bulan kemudian, pada bulan Desember 2021, Kementerian Pertahanan menemukan lokasi F-35B yang jatuh.
Inggris dan Amerika kemudian terlibat dalam operasi untuk mengangkat F-35B yang jatuh ke laut tersebut dan berhasil.
-Jaden-