AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China telah mengerahkan kendaraan peluncur hipersonik pertama di dunia rudal balistik antikapal, Dongfeng DF-17.
Pengerahan ini dilakukan ketika Angkatan Laut Amerika Serikat memindahkan kelompok kapal induknya lebih dekat ke wilayah China untuk mengantisipasi kunjungan Ketua DPR Nancy Pelosi ke Taipei.
Presiden Xi Jinping sebelumnya telah mengingatkan kepada Presiden AS Joe Biden melalui pembicaraan tatap muka secara online agar AS tidak mencampuri masalah Taiwan.
Xi juga mengingatkan Biden apabila Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan, maka segala risikonya berada di tangan AS.
Rudal balistik taktis DF-17 diluncurkan pada 2019. Tercatat hanya Korea Korea Utara yang mengoperasikan jenis rudal serupa.
China, Rusia, dan Korea Utara saat ini adalah satu-satunya militer di dunia dengan kendaraan luncur hipersonik operasional, meskipun Amerika Serikat telah banyak berinvestasi dalam mengembangkan kemampuan serupa, tulis Military Watch.
Varian antikapal dari DF-17, memberikan tingkat baru pada kemampuan penolakan udara anti akses maritim China di samping rudal balistik DF-21D dan DF-26, pembunuh kapal induk.
Angkatan Laut PLA juga menguji rudal balistik anti kapal hipersonik dari kapal perusak Tipe 055 pada April lalu.
-Jaden-