AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sistem penyembur api berat (heavy flamethrower) TOS-1A Solntsepek diakui keampuhannya saat digunakan Rusia dalam operasi militer khusus di Ukraina.
Kendaraan perang ini digunakan untuk menghancurkan benteng pertahanan dan pasukan militer Ukraina serta batalion nasionalis.
Ivan, Wakil Komandan Peleton TOS-1A seperti diberitakan surat kabar Krasnaya Zvezda (Bintang Merah) menyatakan, musuh hampir mustahil dapat menghindar dari serangan TOS-1A walau mereka bersembunyi di parit atau galian.
Sebab, sistem ini disuplai data dari UAV waktu nyata sehingga dapat mengoreksi target sasarannya.
TOS-1A beroperasi dari posisi terbuka dan tertutup, ujarnya.
Paket berisi 24 proyektil termobarik digunakan untuk menutupi area hingga 40 ribu meter persegi dan menghancurkan kendaraan lapis baja ringan serta benteng.
Setelah menyelesaikan misi tempur, kru Solntsepek segera mengubah posisi tempur mereka dan memuat ulang amunisi.
Ditambahkan Ivan, para prajurit beroperasi hampir sepanjang waktu. Mereka siap setiap saat untuk melakukan tugas menyerang benteng dan kendaraan lapis baja lawan.
“Kami dengan cepat maju ke sana, secara harfiah dalam hitungan menit kami mempersiapkan tugas, kami membidik, menyelesaikan tugas dan meninggalkan posisi dalam beberapa menit,” jelas Ivan.
Sebuah peran khusus diberikan kepada perlindungan individu anggota kru.
Setelan khusus dikembangkan untuk mereka, mencakup sisipan yang terbuat dari kain komposit yang melindungi arteri dan badan.
Bahan yang tidak terbakar ini sangat padat dan melindungi diri dari serpihan, pungkasnya.
-Poetra-