AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Inggris terus memasok senjata ke Ukraina. Bantuan peralatan militer itu diangkut menggunakan pesawat secara bertahap pada siang dan malam hari.
Pesawat-pesawat yang membawa beragam persenjataan ini mendarat di Polandia untuk kemudian disalurkan melalui jalan darat.
Inggris belum lama ini juga mengumumkan bahwa mereka akan memasok banyak senjata artileri, ratusan drone, 50.000 peluru, serta lebih banyak senjata antitank ke Ukraina dalam beberapa minggu mendatang.
Kementerian Pertahanan Inggris menyatkaan, lebih dari 20 senjata self-propelled howitzer M109 155 mm dan 36 senjata artileri L119 105 mm akan segera tiba dari Inggris.
Hal itu dikatakan Menteri Pertahanan Ben Wallace dalam pernyataannya kepada Parlemen.
“Peralatan ini akan meningkatkan kemampuan Angkatan Bersenjata Ukraina untuk mempertahankan diri dari penggunaan artileri Rusia secara sembarangan. Inggris juga akan mengirim lebih dari 1.600 lebih banyak senjata anti-tank dalam beberapa minggu mendatang, bersama dengan drone, termasuk ratusan amunisi udara yang berkeliaran,” ujar Wallace.
Sejauh ini Inggris telah mengirimkan ke Ukraina 6.900 NLAW, Javelin, Brimstone, dan senjata anti-tank lainnya. Kemudian 16.000 peluru artileri, enam kendaraan Stormer yang dilengkapi dengan peluncur rudal antiudara Starstreak, dan ratusan rudal.
Inggris juga telah memasok rudal Brimstone maritim, sistem peluncuran roket ganda, 120 kendaraan tempur lapis baja dan bantuan non-mematikan.
Peralatan non-mematikan di antaranya lebih dari 82.000 helm, 8.450 set pelindung tubuh, dan lebih dari 5.000 perangkat penglihatan malam.
Inggris juga melatih 10.000 tentara Ukraina secara bertahap.
-Poetra-