AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Airbus Helicopters telah mengungkapkan anggota pertama dari Gugus Tugas H175M, yang telah didirikan untuk kebutuhan Helikopter Menengah Baru (NMH) Inggris.
Diumumkan menjelang Farnborough Airshow 2022, Gugus Tugas H175M terdiri dari empat mitra industri awal yang akan bekerja sama dengan Airbus Helicopters dalam mengejar tender NHM.
Program pengadaan helikopter baru untuk menggantikan heli Puma milik AU Inggris (RAF) yang sudah harus terlaksana pada 2025 mendatang.
Kementerian Pertahanan Inggris akan menggelontorkan dana antara 900 juta GBP – 1,2 miliar GBP (setara 1,1 miliar USD – 1,5 miliar USD) untuk pengadaan 44 unit helikopter baru kelas menengah.
Gugus Tugas H175M terdiri dari Babcock International, Martin-Baker, Pratt & Whitney Canada (P&WC), dan Spirit AeroSystems.
Melansir situs Jane’s (18/7), Babcock akan memberikan dukungan dan layanan, Martin-Baker menyediakan tempat duduk khusus dan integrasi kabin, P&WC menyediakan mesin PT6C-67E dan pemeliharaan, sementara Spirit AeroSystems akan terlibat dalam kegiatan desain dan manufaktur.
Jika dipilih menjadi pemenang program NHM, Gugus Tugas H175M akan menciptakan ratusan pekerjaan baru dan mempertahankan ribuan lainnya di seluruh rantai pasokan wahana sayap putar Inggris di tahun-tahun mendatang.
H175M memiliki potensi untuk menghidupkan kembali industri helikopter Inggris dengan menangani pasar ekspor yang diperkirakan mencapai hampir 500 pesawat di seluruh dunia.
Mitra dan pemasok lebih lanjut dari seluruh Inggris akan diumumkan saat penawaran berlangsung berdasarkan helikopter H175M yang akan diproduksi di Broughton di Wales.
Versi militer H175M akan menjadi anggota terbaru dari keluarga Helikopter Airbus, mengisi celah penting dalam jajaran produk dan menawarkan pengganti penting untuk armada Puma dan Super Puma.
Mengenai riwayatnya, program H175 (sebelumnya dikenal sebagai Eurocopter EC-175) secara resmi diperkenalkan dalam gelaran Heli-Expo di Houston pada 24 Februari 2008.
Penerbangan pertama prototipe H175 sukses dilakukan 17 Desember 2009 dan remi beroperasi pada Desember 2014.
Heli dengan berat lepas landas maksimum (MTOW) 7.500 kg ini dua mesin turboshaft Pratt & Whitney Canada PT6C-67E dengan FADEC saluran ganda, masing-masing berdaya 1.324 kW (1.776 hp).
Untuk kinerjanya, H175 memiliki kecepatan maksimum 315 km/jam, ketinggian terbang hingga 6.000 m dan jangkauan operasi 1.259 km.
Versi transportasi militer H175M ini dapat membawa 16 tentara atau 12 pasukan komando dengan perlengkapan taktisnya.
Sebagai informasi tambahan, keluarga H175 juga diproduksi di China oleh Avicopter berdasarkan lisensi sebagai Z-15 (AC352), namun menggunakan mesin buatan lokal WZ-16.
-RBS-