AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebanyak tujuh angkatan udara negara aliansi NATO berkumpul di Rumania dengan membawa pesawat-pesawat militernya.
Acara satu hari pada 28 Juli ini menghadirkan beragam jet tempur seperti Fighting Falcon, Rafale, Tornado, Growler, dan lainnya.
NATO dalam siaran persnya mengatakan, kekuatan udara aliansi NATO berkumpul untuk melaksanakan latihan gabungan terkoordinasi di wilayah udara Rumania.
Latihan ini untuk menguji interoperabilitas dan kesiapan tempur, sebagai tanggapan terhadap invasi Rusia ke Ukraina yang telah berlangsung selama lima bulan.
“Acara satu hari itu termasuk F-16 Rumania, jet Rafales Perancis dan Tornado Jerman, serta jet tempur EA-18 AS yang diluncurkan dari kapal induk USS Harry S. Truman di Mediterania. Menanggapi perang Rusia melawan Ukraina. NATO telah secara signifikan memperkuat kehadirannya di bagian timur Aliansi kami, dengan lebih banyak pasukan, kehadiran maritim, dan pesawat yang berpatroli,” tulis NATO.
Pada tanggal 28 Juli, Komando Udara Sekutu memimpin operasi jarak jauh yang dinamis di atas Rumania.
Latihan dikendalikan oleh Pusat Operasi Udara Gabungan di Torrejón, Pusat Kontrol dan Pelaporan Rumania, serta dari pesawat Sistem Peringatan dan Kontrol Lintas Udara milik Perancis.
F-16 Rumania bergabung dengan jet Rafale Perancis dan jet Tornado Jerman, yang dikerahkan dari pangkalan masing-masing.
Mereka terhubung dengan jet tempur EA-18 Angkatan Laut AS dari kelompok serang kapal induk AS USS Harry S. Truman (CVN-75) yang sedang berlayar di Laut Adriatik.
Formasi tersebut menyimulasikan pertempuran dengan F-16 Belgia, F-18 Spanyol, dan sistem pertahanan udara SAMP/T berbasis permukaan Perancis.
-Jaden-