AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Administrasi Penerbangan Sipil China pada 26 Juli 2022 telah memberikan sertifikat kualifikasi untuk helikopter multiguna berukuran sedang Z-15 yang juga dikenal sebagai AC352.
Hal ini menandai keberhasilan pengembangan helikopter yang dibuat oleh China dan Perancis ini, dan sekarang memenuhi syarat untuk memasuki pasar sipil China.
Z-15 dikembangkan bersama oleh Aviation Industry Corporation of China (AVIC) milik negara dan Airbus Helicopters yang berbasis di Perancis menggunakan platform helikopter H175.
Pengembangan Z-15 mengeksplorasi jalur baru dalam kerjasama internasional untuk penggunaan helikopter sipil, karena China memperoleh beberapa terobosan teknologi utama dalam pengembangan helikopter, membentuk sistem manajemen baru untuk pengembangan helikopter berukuran sedang, kata AVIC seperti diwartakan Global Times.
Bila heli H175 menggunakan dua mesin turboshaft Pratt & Whitney Canada PT6C-67E, maka pada Z-15 dilengkapi dengan dua mesin WZ-16 yang dikembangkan bersama oleh Aero Engine Corporation milik negara China dan perusahaan Perancis Safran Helicopter Engines.
Z-15 memiliki berat lepas landas maksimum (MTOW) 7,5 ton, diawaki dua kru, dan mampu menerbangkan 16 orang penumpang.
Kecepatan maksimumnya mencapai 315 km/jam, ketinggian terbang hingga 6.000 m, dan jangkauan operasi 1.250 km.
Z-15 memiliki fitur standar keselamatan yang tinggi, keandalan kinerja, tingkat kenyamanan yang baik, dan efektivitas biaya yang tinggi.
Selain sebagai wahana transportasi komersial dan VIP, helikopter dapat digunakan untuk tugas-tugas termasuk pencarian dan penyelamatan (SAR), bantuan medis, dan misi khusus lainnya.
Prototipe Z-15 sendiri sukses melakukan penerbangan perdananya dari fasilitas pabrik di Harbin, Provinsi Heilongjiang, China Timur Laut pada 20 Desember 2016 silam.
-RBS-