AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Laut AS (US Navy) melibatkan drone MQ-9B SeaGuardian yang telah diakuisisi dari General Atomics Aeronautical Systems, Inc. (GA-ASI) dalam latihan bersama Lingkar Pasifik (RIMPAC) 2022.
RIMPAC merupakan latihan maritim internasional terbesar di dunia. Pada tahun ini telah dimulai sejak akhir Juni dan akan berakhir hingga awal Agustus.
Latihan dilaksanakan di wilayah operasi Hawaii dan California Selatan.
Drone SeaGuardian adalah turunan versi maritim dari MQ-9B SkyGuardian.
Drone ini menjadi sistem UAS pertama yang menawarkan Multi-domain Intelligence, Surveillance, Reconnaissance and Targeting (ISR&T) sebagai muatan internal yang dapat mencari permukaan laut dan kedalaman untuk mendukung dari Operasi Armada, kata US Navy.
UAS juga menyediakan umpan data ISR waktu nyata ke Pusat Komando Armada Pasifik AS menggunakan parametrik Signals Intelligence (SIGINT) dan video gerak penuh ke lantai pengawasan dan pusat intelijen untuk tugas dinamis waktu nyata.
Mulai 25 Juli tahun ini, 11 penerbangan dengan total waktu lebih dari 80 jam terbang telah dijalani oleh SeaGuardian.
Misi yang dilaksanakan meliputi Electronic Intelligence (ELINT), Communication Intelligence (COMINT), Automatic Identification System (AIS), monitor dan kontrol Anti-Submarine Warfare (ASW) sonobuoys, dan lainnya.
-Poetra-