AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pembelian 48 unit jet tempur ringan FA-50 Fighting Eagle oleh Polandia dari Korea Selatan, menandai ekspor pertama jet tempur ringan buatan Negeri Ginseng ke Benua Biru.
Menurut pemberitaan, penandatanganan kontraknya akan dilaksanakan minggu ini senilai 3,8 triliun won.
FA-50 memulai debutnya di Eropa saat dihadirkan dalam bentuk modelnya di Farnborough International Airshow (FIA) 2022 pada 18-22 Juli yang baru berlalu.
Korea Aerospace Industries (KAI) selalu pembuat FA-50 mengatakan, pesawat ini sepenuhnya dirancang sesuai tuntutan operasional anggota NATO dan Uni Eropa.
FA-50 Fighting Eagle merupakan varian dari jet latih supersonik T-50 Golden Eagle.
Versi yang ditingkatkan ini telah dirancang untuk dapat membawa sistem pengisian bahan bakar di udara, amunisi berpemandu presisi, dan rudal udara ke udara berpemandu inframerah.
Pesawat juga akan dilengkapi dengan radar AESA.
Selain membeli 48 FA-50, Polandia juga membeli hampir 1.000 tank tempur utama K2 buatan Hyundai Rotem senilai sekitar 17 triliun won.
Demikian juga dengan Hanwha Defense memperkirakan akan mengirimkan sekitar 670 senjata self-propelled K9 senilai sekitar 4 triliun won ke Polandia.
-Poetra-