AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Republik Ceko telah membuat keputusan akhir untuk mengakuisisi jet tempur F-35A Lightning II dari Amerika Serikat.
Menteri Pertahanan Ceko Jana Cernochová akan memulai lobi-lobinya dengan Washington guna mendapatkan jet tempur siluman tersebut.
Program akuisisi F-35A merupakan bagian dari upaya modernisasi Angkatan Udara Ceko.
“Keputusan kami untuk pilihan ini didasarkan pada analisis militer yang dengan jelas, bahwa hanya pesawat paling modern dari generasi ke-5 yang dapat bertahan di medan perang masa depan,” ujar Cernochová.
Ditambahkan bahwa keputusan untuk mengakuisisi F-35 harus dibuat dan ditindaklanjuti sekarang.
Sebab, harga teknologi akan terus meningkat dan pada saat yang sama dengan kurangnya kapasitas produksi dan bahan baku akan memperlambat waktu pengiriman.
“Itu sebabnya kami tidak boleh menunda lagi karena waktu pengiriman dalam urutan tahun. Tahun 2027 tampaknya masih jauh,” lanjutnya.
Saat ini, Angkatan Udara Ceko menyewa 14 Saab Gripen dari Swedia. Terdiri dari 12 Gripen C dan 2 Gripen D.
Duta Besar Swedia untuk Republik Ceko Frederik Jörgensen mengatakan, Angkatan Udara Ceko dapat menyimpan Gripen yang disewa secara gratis setelah masa sewa saat ini berakhir.
Swedia sebenarnya menawarkan Gripen NG kepada Ceko sebagai pengganti Gripen C/D.
Namun Ceko lebih memilih F-35A dengan pertimbangan pesawt generasi kelima dan fakta bahwa negara-negara tetangganya sudah beralih ke F-35.
Ceko akan menjadi negara ke-11 di Eropa yang menggunakan F-35.
Negara lain yang sudah menggunakan/mengakuisisi pesawat ini adalah Denmark, Italia, Belanda, Norwegia, Inggris, Belgia, Finlandia, Jerman, Polandia dan Swiss.
-Jaden-