AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Israel Aerospace Industries (IAI) dilaporkan telah menandatangani kontrak senilai lebih dari 200 juta dolar AS untuk menyediakan Pesawat Misi Khusus (SMA) ke negara NATO di Eropa yang dirahasiakan.
Pesawat Misi Khusus ini akan dikembangkan oleh Grup IAI dan anak perusahaannya ELTA Systems Ltd., pengembang teknologi radar dan intelijen kawakan asal Israel.
IAI-ELTA adalah salah satu dari sedikit perusahaan di dunia yang mengembangkan teknologi radar semacam itu.
Terobosan perusahaan di bidang pesawat misi khusus dimungkinkan karena teknologi sensor mini di samping pengembangan algoritme dan aplikasi perangkat lunak berbasis Artificial Intelligence (AI & ML).
Sebelumnya, sebagian besar pesawat misi khusus menggunakan kargo besar atau pesawat komersial. Tapi sistem intelijen yang sangat canggih besutan IAI-ELTA dapat diintegrasikan pada jet bisnis yang lebih kecil.
“Pesawat misi khusus yang dikembangkan oleh IAI-ELTA memberi pelanggan kami keuntungan yang signifikan dan merupakan aset strategis. Kami sangat senang memenangkan kontrak ini untuk menyediakan negara anggota NATO dengan teknologi canggih kami, ”ujar Yoav Tourgeman, Wakil Presiden IAI dan CEO ELTA Systems, seperti diwartakan oleh JewishPress (24/7).
“IAI-ELTA terus mencapai terobosan besar dalam kemampuan Pesawat Misi Khusus karena investasi berkelanjutan dalam teknologi radar AESA canggih yang digabungkan dengan algoritma Artificial Intelligence (AI),” tambah Yoav.
Saat ini IAI-ELTA menawarkan empat lini Pesawat Misi Khusus:
Pertama, pesawat AEW&C (Airborne Early Warning & Control) menggunakan radar AESA dan IFF (Identification, Friend or Foe), SIGINT dan sistem komunikasi untuk menghasilkan dan menyebarkan gambar situasi udara dan maritim, serta berisi manajemen pertempuran udara dan sistem panduan serangan.
Lalu versi pesawat CAEW (Conformal Airborne Early Warning) yang dilengkapi dengan radar AESA dual band yang menyediakan cakupan azimut 360° tanpa kompromi dan merupakan contoh sistem terdepan di kelasnya berdasarkan jet bisnis.
Kedua, pesawat AGS (Air to Ground Surveillance) menggunakan radar AESA SAR/GMTI canggih, sensor SIGINT dan EO/IR dan Sistem manajemen intelijen untuk mencakup area yang luas, menyediakan deteksi, identifikasi, pelacakan, dan distribusi target permukaan secara real-time dari jarak jauh di semua kondisi cuaca dan visibilitas.
Produk unggulan dalam kategori ini adalah Pesawat Multi Misi IAI-ELTA MARS2 yang mencakup terobosan radar Digital AESA SAR/GMTI dan SIGINT generasi terbaru yang terintegrasi dengan sistem Multi-INT canggih, yang dibawa oleh jet bisnis berkinerja tinggi.
Ketiga, MPA (Maritime Patrol Aircraft) dilengkapi dengan radar AESA berkinerja tinggi, sensor SIGINT dan EO/IR untuk membuat citra maritim terkini selama misi pencarian dan penyelamatan, patroli maritim, pemantauan lingkungan, Anti Surface Warfare (ASuW) dan Anti-Submarine Warfare (ASW) untuk mendukung operasi Angkatan Laut dan Penjaga Pantai.
MPA IAI-ELTA didasarkan pada jet bisnis dan platform turboprop yang menampilkan sistem misi IAI-ELTA yang mencakup keluarga radar ELM-2022 yang telah terbukti dalam pertempuran, melayani di banyak negara di semua benua.
Keempat, pesawat SIGINT (Signal Intelligence) memantau spektrum elektromagnetik untuk mendeteksi dan secara akurat menemukan susunan emitor dan jaringan komunikasi, menciptakan Orde Pertempuran Elektromagnetik lengkap.
IAI-ELTA telah mengembangkan dan menyediakan pesawat SIGINT paling canggih untuk IDF (Israel Defense Force) pada platform jet bisnis dan memasok sistem SIGINT udara ke banyak Pesawat Misi Khusus di seluruh dunia.
-RBS-