Mengenal Z-18J, helikopter AEW berbasis kapal induk andalan AL China

Z-18JIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebagai kepanjangan penglihatan armada kapal induk mereka, Angkatan Laut China (PLAN) mengoperasikan helikopter jenis AEW (Airborne Early warning) yang dijuluki Bat.

Helikopter dengan kode resmi Z-18J ini dikembangkan oleh Changhe Aircraft Industries Corporation (CAIC), penyempurnaan dari AĆ©rospatiale SA 321 Super Frelon yang dibuat dibawah lisensi dari Perancis.

Sebagai heli peringatan dini, Z-18J dibekali radar pengawasan AESA (Active Electronically Scanned Array) multi-mode jarak jauh (jarak deteksi hingga 200 km) yang dikembangkan oleh Institut ke-38.

Tiang antena radar terletak di bagian belakang helikopter dan dapat ditarik ke dalam badan bila tak digunakan atau saat melakukan pendaratan dan tinggal landas.

Begitu helikopter berada di udara, antena diturunkan ke bawah secara vertikal dan berputar yang dapat memberikan cakupan pandangan 360 derajat.

Z-18J juga dibekali menara FLIR dipasang di bawah hidung untuk operasi malam dan cuaca buruk, serta antena tambahan untuk MAWS dan RWR juga dipasang di hidung dan belakang badan.

Sebagai helikopter berbasis di kapal, bilah rotor utama dan tail boom Z-18J bisa dilipat untuk menghemat tempat parkir di atas dek.

Mengenai keberadaannya, sebuah prototipe Z-18J terlihat untuk pertama kalinya kali saat terbang di dekat markas CAIC tahun 2009.

Saat ini Z-18J beroperasi untuk kapal induk Type 001/001A (Liaoning dan Shandong) serta berdinas di kapal LHD Type 075 Hainan.

Untuk kinerjanyanya, keluarga heli Z-18 digerakkan tiga mesin turboshaft WZ-6C. Kecepatan maksimumnya 336 km/jam, ketinggian terbang hingga 9.000 m dan jangkauan operasi 900 km.

Dikelas helikopter AEW, Z-18 bersaing dengan Merlin MK2 Crowsnest dari Inggris pengganti Sea King Mark 7 ASaC (Airborne Surveillance and Control) dan Kamov Ka-31 Helix dari Rusia.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *