AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Prototipe pesawat ringan Cassio 330 rancangan VoltAero akan terbang dengan motor listrik ENGINEUS 100 dari Safran Electrical & Power, yang akan diintegrasikan ke dalam sistem propulsi paralel listrik-hibrida.
Kepastian ini berdasarkan kontrak yang telah ditandatangani kedua perusahaan pada 20 Juli di Farnborough International Airshow 2022, seperti dilaporkan Air & Cosmos.
Berdasarkan ketentuan kontrak, Safran Electrical & Power akan mengirimkan mesin ENGINEUS 100 sebelum akhir tahun ini untuk uji ketahanan darat.
Kemudian perusahaan akan memasok mesin ENGINEUS 100 bersertifikat untuk penerbangan pada tahun 2023, yang memungkinkan VoltAero untuk melaksanakan uji terbang prototipe Cassio 330.
Mesin ENGINEUS 100 akan memberikan daya maksimum lebih dari 150 kW saat Cassio 330 lepas landas.
VoltAero Cassio mengadopsi desain pesawat bersayap canard di depan, sayap utama di tengah dan mesin pendorong ditempatkan dibagikan belakang diantara dua boom.
VoltAero sendiri berencana memproduksi pesawat Cassio dalam tiga versi, masing-masing dengan tingkat modularitas dan kesamaan komponen yang tinggi.
Varian Cassio 330 akan menjadi yang pertama disertifikasi dengan konfigurasi empat hingga lima kursi dan sistem propulsi hibrida listrik 330 kW.
Lalu Cassio 480 enam tempat duduk, dengan tenaga penggerak hibrida-listrik gabungan 480 kW dan Cassio 600, yang akan menampung 10 hingga 12 orang, akan menawarkan daya tertinggi hingga 600 kW.
-RBS-