AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ini yang dibayangkan sebelumnya dan lebih mengerikan daripada anjing hidup biasa.
Perkembangan teknologi robotika dan sistem otonom telah melahirkan Robot Dog, anjing besi yang pintar dan dapat melakukan tugasnya.
Tidak hanya tugas penjagaan dan pengintaian di pangkalan militer, Robot Dog kini juga sudah dipersenjatai dan berpotensi menjadi prajurit yang menakutkan.
Sebuah video yang menggambarkan robot anjing berputar-putar dan menembakkan senapan mesin ringan otomatis yang terpasang di punggungnya telah beredar di media sosial.
Video tersebut awalnya diposting ke YouTube pada bulan Maret oleh Alexander Atamanov, seorang penemu dan pengusaha teknologi asal Rusia, tulis The Drive.
Dalam video tersebut, kita bisa melihat ‘anjing’ kreasi Atamanov berkeliaran di tepi lapangan tembak dengan target standup.
Tempat latihan tersebut menampilkan semacam bangunan eksterior dengan kendaraan lapis baja BRDM-2A/BDRM-2M yang terlihat di sisi kanan jangkauan.
Lahir di Rusia, Atamanov memulai kariernya di industri kedirgantaraan sebelum meluncurkan bisnis teknologi penerbangan pribadi, HOVERSURF, pada tahun 2014.
Atamanov sendiri saat ini tinggal di Amerika Serikat – HOVERSURF berbasis di San Jose, California.
Meski demikian, tulis The Drive, robot anjing ini sendiri tampaknya tidak dirancang oleh Atamanov. Sebab, sekarang banyak model serupa yang dapat dibeli secara online dengan harga beberapa ribu dolar.
“Anjing teknologi” UnitreeYusu, misalnya, terlihat sangat mirip dengan yang terlihat di video Atamanov, saat ini dijual dengan harga berkisar 3.000 USD.
Dalam video yang dirilis Atamanov di akun Facebook-nya, terlihat badge yang menempel di sisi sang ‘anjing’ mirip dengan yang digunakan oleh unit pasukan operasi khusus Rusia tertentu, Spetsnaz.
Atamanov berpose dengan ‘anjing’ yang tampaknya identik pada 7 Februari 2022. Foto tersebut, menurut uanggahan Atamanov, diambil di Moskow.
Pistol yang dipasang pada anjing robot Atamanov mirip senapan mesin ringan Rusia 9×19 mm PP-19-01 Vityaz yang dilengkapi dengan peredam suara dan optik gaya titik merah.
Bisa juga Saiga 9, varian dari PP-19-01 yang tidak mampu menembak otomatis sepenuhnya dan dipasarkan terutama untuk penembak sipil.
Dalam video lainnya yang diunggah ke YouTube oleh Atamanov tahun 2019 dengan judul 9×19 SMG Saiga 9, terlihat Atamanov menembakkan senjata degan mode semi-otomatis saja.
Pada saat yang sama, video robot dog menunjukkan pistol ditembakkan dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi, menggambarkan mode otomatis penuh yang dapat diatur dengan sangat cepat.
-Poetra-