AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Industri Dirgantara Turki (Turkish Aerospace) hadir penuh di Farnborough International Airshow yang berlangsung pada 18-22 Juli 2022.
Tak tanggung-tanggung, seluruh produk garapannya diboyong ke Inggris. Mulai dari pesawat militer sayap tetap, helikopter, dan drone buatannya.
Turun tampil dinamis atau demostrasi terbang unjuk kebolehan yakni pesawat latih militer bermesin turboprop Hurkus dan heli serang T129 ATAK.
Tampil statis yakni model jet siluman MMU dan jet latih Hurjet. Lalu helikopter T625 Gokbey, drone MALE Anka dan Aksungur, serta target drone jet Simsek.
Perusahaan bernama asli Türk Havacılık Ve Uzay Sanayi Anonim irketi (TUSAŞ) ini mulai didirikan pada 1973, 49 tahun yang lalu.
Saat ini saham perusahaan dimiliki oleh Turkish Armed Forces Foundation (54.49%), Undersecretariat for Defence Industries (45.45%), dan Turkish Aeronautical Association (0.06%).
TUSAS bermarkas dan memiliki fasilitas riset dan produksi di Kahramankazan, Ankara Turki, yang diperkuat sekitar 8.500 orang karyawan.
Memiliki divisi utama yaitu Aerostructures Group, Aircraft Group, Helicopter Group, UAS Group, dan Space Systems Group.
TUSAS merancang dan memproduksi pesawat latih dan tempur, helikopter sipil dan bersenjata, drone intai, target drone juga satelit untuk kebutuhan dalam negeri juga ekspor.
-RBS-