AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Para prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) dilepas melalui Peluncur Torpedo (Petor) kapal selam KRI Alugoro-405 pada jarak 3 mil laut dari pantai sasaran yaitu Pantai Pasir Putih, Banongan, Situbondo, Jawa Timur.
Kegiatan tersebut merupakan pelaksanaan latihan Infiltrasi Kopaska dengan menggunakan full gear bekal tempur operasi, alat selam Close Circuit, Driver Propultion Device serta Combat Diver Thruster.
Prajurit Kopaska bergerak meluncur di dalam air dan bersiaga penuh ketika tiba di bibir pantai untuk selanjutnya mengemban misi menguasai pantai sasaran.
Latihan Peperangan Laut Khusus (Naval Special Warfare) ini menyertakan prajurit Kopaska dari Koarmada I, Koarmada II, dan Koarmada III.
Latihan digelar oleh Pusat Komando Pasukan Katak (Puskopaska) sejak 5 Juli dan memasukan Manuver Lapangan (Manlap) pada 17 Juli 2022 lalu.
Komandan Puskopaska Laksma TNI Yudhi Bramantyo mengatakan, latihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan prajurit Kopaska dalam melaksanakan infiltrasi melalui tabung Peluncur Torpedo dan Conning Tower kapal selam.
Ditambahkan, kemampuan bertempur dalam tim kecil dengan daya hancur yang besar mutlak harus dikuasai oleh setiap personil Kopaska.
Setiap prajurit Kopaska sadar akan setiap resiko yang harus dihadapi dan untuk apa negara memerlukan meraka dengan segala keunikan dan ke ikhlasannya setiap prajurit Kopaska akan mempertahankan Merah Putih sampai tetes darah terakhir.
Hadir dalam penutupan latihan peperangan laut khusus ini antara lain Dankoopskasel Laksma TNI Indra agung Wijaya.
-Poetra-