AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan kedirgantaraan kondang asal Korea Selatan KAI tengah mengembangkan wahana udara tanpa awak berkemampuan VTOL (terbang mendarat vertikal) dinamai NI-500VT (Night Intruder-500 Vectored Thrust).
Model NI-500VT ini telah dipamerkan ke hadapan publik dalam pameran kedirgantaraan dan pertahanan ADEX 2021 pada 19-23 Oktober 2021 lalu di Seoul.
NI-500VT menggunakan empat rotor, di mana rotor utama dapat diputar (tilt rotor). Sementara rotor ekor model tetap dan saat penerbangan jelajah rotor ekor dihentikan.
Kelebihan NI-500VT ini adalah kecepatan jelajahnya yang tinggi dibandingkan drone helikopter konvensional dan dapat beroperasi dari tempat manapun karena kemampuan VTOL-nya.
Pesawat menggunakan sistem propulsi hibrida. Mengadopsi motor listrik, dengan mesin di tengah badan pesawat berfungsi sebagai generator.
Selain ramah lingkungan, NI-500VT memiliki tingkat kebisingan rendah, sehingga saat beroperasi (mengintai) kehadirannya sulit diketahui.
Untuk dimensinya, pesawat memiliki panjang 4 m, lebar 4,3, tinggi 1,9 m dan muatan bawaan mencapai 40 kg. Durasi penerbangannya sekitar 5 jam.
NI500VT didapuk untuk melaksanakan tugas pengawasan dan pengintaian yang mampu mendeteksi target musuh pada siang dan malam hari.
KAI akan menawarkannya pertama NI-500VT untuk Angkatan Darat Korea Selatan (RoKA), dan diharapkan penerbangan perdananya dilaksanakan tahun ini.
-RBS-