AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Yayasan Come Back Alive yang berbasis di Kyiv, mengumumkan akan mengirimkan drone pengintai modern kepada tentara Ukraina sebagai dukungan terhadap negaranya melawan invasi Rusia.
Organisasi non-pemerintah independen ini mengatakan akan memberikan 25 drone intai yang disebut sebagai Leleka-100.
Disebutkan jumlah total kontrak untuk pembelian drone ini sekitar UAH 35 juta atau setara 1,2 juta dolar AS.
Leleka-100 yang juga dikenal sebagai Ciconia ini adalah sistem pesawat tak berawak kecil yang dirancang dan diproduksi oleh pengembang UAV Deviro, berbasis di Ukraina.
Drone dilengkapi dengan muatan elektro-optik dan inframerah. Mampu beroperasi siang/malam dalam kondisi paling ekstrem saat menjalankan misi pengawasan dan pengintaian (ISR).
Leleka-100 dapat dikerahkan dari darat dan dari atas kapal, yang dapat dioperasikan secara otonom selama penerbangannya.
Untuk kinerjanyanya, Leleka-100 memiliki radius penerbangan 55 km (total jarak rute lebih dari 100 km) atau dengan endurance maksimal 3,5 jam.
-RBS-