AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dua unit Armored Vehicle-Launched Bridge (AVLB) pesanan Angkatan Darat Filipina dilaporkan telah tiba di Batangas, Filipina pada 12 Juli 2022.
Berbeda dengan informasi sebelumnya, platform kendaraan lapis baja yang digunakan bukanlah Leopard 2 buatan Jerman, melainkan Merkava IV dari Israel.
Dan ini dipercaya adalah untuk pertama kalinya platform menggunakan tank Merkava IV diekspor ke luar Israel.
Militer Filipina memang menjadi salah satu pengguna terbesar alutsista buatan Israel di kawasan Asia Tenggara, termasuk di antaranya tank medium Sabrah dan drone intai Hermes 900.
Departemen Pertahanan Nasional Filipina (DND) memberikan proyek AVLB tersebut kepada perusahaan patungan Elbit Systems Land & C4I, dan IMI Systems Ltd. pada Desember 2018.
Total nilai kontraknya sendiri dilaporkan mencapai 27,7 juta dolar AS yang ditandatangani pada akhir 2019.
Mengenai AVLB berbasis Merkava IV ini, merupakan kerjasama antara Israel Military Industries (IMI) yang kini bagian dari Elbit Systems dan Leonardo DRS yang berbasis di Virginia Amerika Serikat.
Spesifikasi AVLB Angkatan Darat Filipina mensyaratkan memiliki berat operasi maksimum 60 ton, dengan panjang bentang jembatan minimal 18 meter, lebar jalan minimal 3,5 meter, dan memiliki klasifikasi militer MLC 50.
MaxDefense Philippines menyebutkan, penggunaan sasis Merkava IV ini dapat membuka pintu dan pertimbangan potensial bagi Angkatan Darat Filipina untuk mendatangkan tank tempur utama (MBT) Merkava IV ke depannya.
-RBS-