AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rudal balistik antarbenua RS-28 Sarmat (ICBM) Rusia terbaru akan menjalani tahap pengujian baru, kata Kepala Badan Antariksa Negara Roscosmos Dmitry Rogozin pada hari Selasa, dikutip TASS.
Rudal berhulu ledak nuklir jarak global paling kuat di dunia ini sedang dipersiapkan untuk tes baru dan produksi serial.
Rogozin sebelumnya telah mengunjungi perusahaan Krasmash di Krasnoyarsk di Siberia Timur untuk memeriksa proses produksi Sarmat ICBM sebelum diujiterbangkan.
Dia mengatakan, perusahaan siap untuk memastikan produksi serial Sarmat yang stabil.
Rusia berhasil menguji peluncuran RS-28 Sarmat untuk pertama kalinya dari pelabuhan antariksa Plesetsk di Wilayah Arkhangelsk pada 20 April lalu.
Peluncuran tersebut mengkonfirmasi semua karakteristik yang dirancang ICBM di semua tahap penerbangannya.
Saat ini, formasi rudal Uzhur di Wilayah Krasnoyarsk sedang dipersiapkan untuk menerima Sarmat.
RS-28 Sarmat dikembangkan di Makeyev State Rocket Center, bagian dari Roscosmos, dan diproduksi oleh Krasmash.
Dalam perkiraan para ahli, RS-28 Sarmat mampu mengirimkan hulu ledak MIRV dengan berat hingga 10 ton ke lokasi mana pun di seluruh dunia baik di Kutub Utara maupun Kutub Selatan.
-Jaden-