AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pada Heli-Expo 2012 di Dallas, Texas, produsen helikopter kenamaan asal Amerika Serikat Bell Textron Inc. meluncurkan produk barunya Bell 525 Relentless.
Sebuah helikopter angkut menengah serbaguna dengan kru satu atau dua orang dan mengangkut 16 hingga 20 penumpang serta muatan 3.700 kg.
Helikopter dengan berat lepas landas maksimum (MTOW) 9.300 kg ini ditenagai dengan sepasang mesin turboshaft General Electric CT7-2F1, masing-masing berdaya 1.800 shp (1.300 kW).
Penerbangan perdana prototipe Bell 525 semula direncanakan pada akhir 2014, namun tertunda. Akhirnya sukses terbang pertama pada 1 Juli 2015.
Nahas, pada tanggal 6 Juli 2016, prototipe Bell 525 jatuh selama penerbangan uji di Ellis County, Texas yang menewaskan dua orang di dalamnya.
Kecelakaan tersebut menunda sertifikasi dari target semula 2017 hingga mundur pada 2019. PHI, Inc. sebagai pelanggan peluncuran pun mundur pada 2016.
Bell Textron Inc. tak hanya menyasar pasar sipil saja, namun juga untuk kebutuhan militer sebagai heli transportasi pasukan serta pencarian dan penyelamatan (SAR).
Bell Textron telah berusaha untuk menjual Bell 525-nya ke Inggris untuk program ‘Helikopter Menengah Baru’ guna menggantikan heli Puma milik RAF (AU Inggris).
Dikelasnya, sebagai pesaing terdekat Bell 525 adalah H175 dari Airbus Helicopters dan Leonardo (AgustaWestland) AW189.
-RBS-