AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jet tempur asal negeri Ginseng KF-21 Boramae (Elang) telah siap menjalani penerbangan perdananya dalam waktu dekat ini, seperti dilaporkan The Korea Times.
Rencana tersebut terungkap pekan lalu di hadapan media saat Korea Aerospace Industries (KAI) melakukan uji coba landasan pacu pertama KF-21 di kantor pusatnya di Sacheon, Provinsi Gyeongsang Selatan.
“Tes penerbangan pertama diharapkan berlangsung pada minggu ketiga atau keempat Juli,” kata Kim Nam-shin, manajer senior Divisi Program KF-X di KAI.
“Jika itu terjadi, uji terbang akan dilakukan selama tiga hari,” tambah Kim Nam-shin.
Program KF-X ini bertujuan untuk memproduksi 120 jet tempur multiperan untuk menggantikan armada jet tempur gaek F-4 Phantom II dan F-5 Tiger ll Angkatan Udara Korea Selatan (ROKAF).
Sebelumnya pada 15 Juli 2010, Korea Selatan dan Indonesia menandatangani kesepakatan untuk bekerja sama dalam proyek tersebut yang dinamai sebagai KF-X/IF-X.
Indonesia telah berjanji untuk mendanai 20 persen dari total biaya pengembangan sebesar 1,73 triliun won atau setara 1,55 miliar dolar AS.
Seperti diketahui sesuai perjanjian kerjasama, PTDI turut mengirimkan 100 insinyur ke Korea Selatan untuk mengambil bagian dalam desain struktural KF-21 dan berperan dalam pengembangannya dari waktu ke waktu.
Namun dengan adanya penundaan pembayaran iuran, jumlah spesifik KF-21 akan diputuskan belakangan tergantung pada Indonesia untuk menyelesaikan bagiannya, menurut Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA).
Terkait uji KF-21, proses sertifikasi ditargetkan selesai pada 2026 dan dilanjutkan proses manufakturnya.
Setidaknya 40 pesawat direncanakan akan dikirimkan pertama pada 2028 dan 80 lainnya selasai 2032 untuk Angkatan Udara Korea Selatan.
-RBS-