AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sejak berpisah dari Uni Soviet pada Desember 1991, biro desain Antonov yang dikenal sebagai perancang pesawat angkut militer menjadi milik Ukraina.
Sementara Rusia sebagai penerus utama akhirnya mengandalkan biro desain Ilyushin untuk merancang pesawat angkut modern untuk AU Rusia seperti proyek Il-112 dan Il-276.
Biro Ilyushin sendiri sebenarnya bukanlah spesialis perancang pesawat angkut militer, karena biro ini juga mendesain pesawat penumpang sipil juga bomber.
Namun jejak sejarahnya telah menunjukkan bila biro ini pernah ditugasi merancang pesawat transpor militer sejak Perang Dunia II.
Sejak didirikan pada 13 Januari 1933 oleh Sergey Vladimirovich Ilyushin, biro telah merancang pesawat angkut militer pertamanya Il-12 yang terbang perdana 15 Agustus 1945.
Il-12 mulai diproduksi dari 1946-1949 dan telah menghasilkan 663 unit. Berdasarkan Il-12 dibangun pula versi pesawat angkut penumpang sipil Il-14.
Biro Ilyushin juga pernah merancang pesawat angkut glider yang dikembangkan setelah Perang Dunia II untuk mengirimkan 7.000 kg muatan kargo.
Untuk memfasilitasi pemuatan dan pembongkaran, bagian hidung dan ekor Il-32 bisa dibuka ke arah samping.
Il-32 membutuhkan pesawat bermesin empat untuk menariknya terbang. Namun proyek pesawat penariknya yakni Tupolev Tu-75 dan Ilyushin Il-18 dibatalkan.
Proyek Il-32 pun turut dihentikan dan hanya menghasilkan satu prototipe yang sempat melakukan penerbangan perdana pada 20 Agustus 1948.
Selanjutnya, pesawat angkut militer karya biro Ilyushin yang paling sukses dan terkenal adalah Il-76 Candid, sebuah pesawat angkut kelas berat ditenagai empat mesin turbofan.
Sukses melakukan penerbangan perdananya pada 25 Maret 1971 dan mulai berdinas untuk AU Uni Soviet sejak 1974. Setidaknya 960 unit lebih Il-76 pernah dibuat.
Berdasarkan Il-76, dibangun varian paling modern dengan mesin dan avionik baru yang ditunjuk sebagai Il-476 atau disebut juga sebagai Il-76MD-90A.
Di tahun 1990-an, biro Ilyushin pernah ditugaskan merancang pesawat transport militer kelas berat baru untuk AU Rusia dinamai Ilyushin Il-106
Sempat terhenti, proyeknya dilanjutkan kembali pada 2016 untuk program PAK VTA dan pesawat dirancang ulang yang dijuluki sebagai Slon (Gajah).
Kini biro Ilyushin tengah disibukkan menyelesaikan sertifikasi pesawat angkut militer baru kelas medium ringan bermesin turboprop Il-112.
Selain itu Ilyushin juga dipercaya merancang pesawat medium bermesin jet Il-276 (sebelumnya dikenal sebagai Il-214).
-RBS-