AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada 8 Juli 2022, menyatakan bahwa negaranya akan memberi Ukraina bantuan militer baru senilai 400 juta dolar.
Dalam paket bantuan tersebut termasuk di antaranya amunisi artileri 155 mm serta empat M142 HIMARS (Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi) tambahan yang akan melengkapi delapan yang sudah ada.
Di tangan militer Ukraina, M142 HIMARS telah menunjukkan efisiensi tinggi dalam memberikan tembakan akurat melawan pasukan Rusia.
Dilaporkan, dalam kurun waktu dua minggu penggunaan HIMARS, Ukraina telah berhasil menghancurkan lebih dari selusin target yang berbeda, terutama depot amunisi dan kelompok pasukan Rusia.
M142 HIMARS merupakan peluncur roket bergerak (mobile) yang mampu meluncurkan roket berpemandu presisi pada jangkauan maksimum 70 km.
Berkat jarak tembaknya yang jauh tersebut, memungkinkan pasukan Ukraina untuk menyerang jauh ke garis belakang lawan dan berada di luar jangkauan tembakan kontra baterai artileri Rusia.
Selain M142 HIMARS, militer Ukraina juga akan menerima versi M270 MLRS (Multiple Launch Rocket System) beroda rantai (tracked) dari Jerman, Inggris, dan Norwegia.
M270 dan M142 HIMARS ini menggunakan stasiun peluncur yang sama dan dapat menembakkan roket yang sama pula.
Pengiriman lebih banyak sistem roket multi laras dari negara anggota NATO ini akan meningkatkan daya gempur militer Ukraina melawan invasi Rusia, terutama di medan tempur wilayah timur Ukraina.
-RBS-