AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara AS (USAF) diberitakan akan mengeluarkan permintaan informasi (RFI) untuk desain pesawat tanker dan pengangkut dengan sayap berbentuk campuran (hibrid).
Pesawat diharapkan dapat membawa muatan dalam jumlah banyak termasuk bahan bakar untuk pengisian di udara.
Menurut Aviation Week & Space Technology, USAF dan Departemen Pertahanan AS akan menghabiskan 56,9 juta USD untuk studi desain awal.
Saat ini insinyur sedang menguji prototipe tubuh sayap campuran skala kecil di terowongan angin milik NASA di Pangkalan Angkatan Udara Langley, Virginia.
Desain sayap campuran merupakan penggabungan antara badan pesawat dengan sayap, seperti gabungan pesawat komersial dengan pembom B-2 Spirit.
Pesawat akan memiliki badan yang lebar yang memungkinkan ruang yang lebih lebar, baik untuk angkut penumpang maupun kargo.
Desain bodi sayap campuran sebenarnya telah ada sejak tahun 1990-an, tetapi tidak pernah benar-benar lepas landas, tulis Popular Mechanic. Industri penerbangan komersial telah puas mengembangkan pesawat tabung dan sayap.
Tubuh sayap campuran memiliki keunggulan dibandingkan model tabung dan sayap.
Sayap gabungan menciptakan sayap besar yang terus menerus yang membantu mengangkat dan meminimalkan hambatan, sehingga kebutuhan bahan bakar menjadi lebih sedikit.
Singkat kata, pesawat model ini akan efisien dalam penggunaan bahan bakar dan menciptakan ruang kargo internal yang besar.
Dengan kapasitas angkut bahan bakar yang besar, tanker model ini akan dapat mendukung pesawat-pesawat militer AS terbang lebih jauh ke berbagai benua.
-Poetra-