AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Turki berhasil berhasil melakukan uji coba penembakan rudal udara ke udara di luar jangkauan visual (BVRAAM) berpemandu radar aktif buatan dalam negeri, Gökdoğan.
Keberhasilan ini diumumkan oleh Kepala Presidensi Industri Pertahanan Turki (SSB) Ismail Demir melalui akun Twitternya pada hari Minggu.
Gokdagan dikembangkan oleh Dewan Riset Ilmiah dan Teknologi Turki (TÜBİTAK) Institut Penelitian dan Pengembangan Industri Pertahanan (SAGE).
Demir mengatakan, pengembangan rudal yang merupakan bagian dari proyek Göktuğ ini merupakan salah satu tonggak industri pertahanan Turki dan telah terbukti.
“Kami akan mengirimkan rudal Gökdoğan dan Bozdoğan kami ke Angkatan Bersenjata Turki tahun ini,” kata Demir.
Turki telah menjadi salah satu dari sedikit negara yang memiliki teknologi rudal udara ke udara dengan Gökdoğan BVRAAM dan juga rudal uara ke udara dalam jangkauan visual (WVRAAM) Bozdoğan.
Kedua rudal dilengkapi dengan teknologi bahan bakar padat, mesin roket elektronik lengkap, serta sistem start dan pengapian yang aman.
Sumber terbuka menyebut, Gökdoğan setara dengan rudal AIM-120 AMRAAM yang dikembangkan Amerika Serikat.
Gökdoğan dapat mengunci beberapa target, mengunci setelah menembak, dan menembak dari semua sudut.
Rudal yang tahan terhadap peperangan elektronik ini dapat dipandu ke sumber gangguan.
Jangkauan terhdap sasaran mencapai 65 km dan rudal dapat memperbarui targetnya berkat tautan datanya.
-Jaden-