AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara AS (USAF) pada 6 Juli telah mengerahkan jet tempur siluman F-35A untuk memperkuat Perisai Udara NATO di Estonia.
Pesawat yang dikerahkan ke sayap timur NATO tersebut berasal dari Pangkalan Udara Spangdahlem, Jerman.
Misi Perisai Udara menggabungkan unit pertahanan rudal dan udara sekutu berbasis ke dalam sistem IAMD NATO, kata USAF.
Di Estonia, F-35A akan bergabung dengan jet-jet tempur lainnya dari Belgia dan Prancis. Mereka berbasis di Pangkalan Udara Mari, Estonia.
Wakil komandan NATO Allied Air Command (ACC) Letjen Pascal Delerce mengatakan, F-35 merupakan pesawat tempur yang sangat mumpuni dan serbaguna.
Dengan sistem pertahanan terpadu ini, negara-negara sekutu NATO berharap mampu melindungi wilayah aliansi, populasi, dan kekuatan dari berbagai ancaman udara dan rudal.
-Jaden-