Bahas soal mesin untuk AMCA, Menhan India berdiskusi dengan CEO Safran

AMCAVayu Aerospace Review

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – India sedang mengembangkan proyek jet tempur generasi kelima AMCA (Advanced Medium Combat Aircraft).

Namun ada satu hal yang tak kalah pentingnya dari merancang pesawat, adalah mengenai mesin pesawat yang cocok untuk digunakan AMCA nantinya.

Berbagai penjajakan dilakukan oleh India, salah satunya adalah pertemuan dengan produsen mesin asal Perancis, Safran.

Safran (dulu Snecma) adalah produsen mesin M88 afterburning turbofan yang digunakan pada jet tempur Dassault Rafale.

Dalam pertemuan pada hari Selasa dengan Menteri Pertahanan India Rajnath Singh, CEO Safran Group Olivier Andries mengatakan, Safran siap mendukung upaya India mendapatkan mesin untuk AMCA.

Safran siap melakukan transfer teknologi yang dibutuhkan India untuk memproduksi mesin dimaksud.

Hal ini juga sebagai bagian dari kontrak offset Rafale.

Menurut kaman Safran, lebih dari 250 unit mesin saat ini digunakan dan dipasok ke semua pesawat rotor HAL generasi baru.

Andries dalam pertemuan itu juga mengungkapkan rencana perusahaan Perancis untuk mendirikan fasilitas MRO di India guna memperbaiki dan merombak mesin LEAP-1A dan LEAP-1B yang digunakan oleh pesawat penerbangan komersial domestik dan internasional.

Safran adalah salah satu produsen peralatan asli utama mesin jet mutakhir untuk pesawat tempur, pesawat komersial, dan helikopter.

Lebih dari 250 mesin buatan Safran saat ini digunakan oleh armada helikopter milik militer India seperti Dhruv dan LCH.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *