AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Republik Ceko akan menghentikan pengoperasian jet tempur Saab JAS 39 Gripen-nya (Saab Gripen) dan berniat untuk mempersenjatai angkatan udaranya dengan jet tempur baru generasi kelima.
Terkait hal ini, Republik Ceko akan minta persetujuan kepada Swedia sebagai produsen JAS 39 untuk mengalihkan 12 Gripen C berkursi tunggal dan dua Gripen D berkursi tandem ke Ukraina, seperti diwartakan oleh Bulgarian Military.
Republik Ceko sendiri telah merencanakan penggantian armada Saab Gripen C/D dengan 24 unit jet siluman Lockheed Martin F-35A Lightning ll dari Amerika Serikat.
Menurut media Ukraina, hibah Gripen C/D ini hanya bisa menjadi fakta pada tahun 2027, dikarenakan pada saat itu masa sewa jet tempur Gripen Angkatan Udara Ceko dari Saab ini akan berakhir. Diketahui AU Ceko mulai menyewanya sejak 2016.
Namun Saab sendiri telah menawarkan AU Ceko untuk meningkatkan Gripen C/D mereka ke standar E/F. Jika Ceko menerima proposal ini maka Ukraina batal menerima armada Gripen tersebut.
Selama ini jet tempur multirole Gripen C/D Ceko memenuhi tugas-tugas yang berkaitan dengan pertahanan udara dalam negeri dan NATO dalam sistem NATINAMDS (NATO Integrated Air and Missile Defence System).
Gripen C/D yang tergolong sebagai jet tempur multiperan generasi ke-4 ini dilengkapi dengan mesin turbofan afterburning Volvo RM12.
Kecepatan terbang maksimumnya 2.460 km/jam, ketinggian terbang hingga 15.240 m, radius tempur 800 km, dan jangkauan feri 3.200 km.
-RBS-