Myanmar terima dua jet tempur Su-30SME pertamanya dari Rusia

Su-30SME MyanmarSnr-Gen Min Aung Hlaing

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Myanmar telah meneima dua pertama dari enam pesawat tempur Sukhoi Su-30SME Flanker pada Maret 2022 lalu dari Rusia, outlet pers Myanmar The Irrawaddy melaporkan.

Kedua jet tempur Su-30SME baru tersebut sekarang ditempatkan di Naypyidaw, sebagai markasnya, mengutip situs APDJ.

Myanmar menandatangani kontrak untuk pembelian jet tempur Su-30SME dari Rusia pada 2018, bersama dengan jet latih tempur Yakolev Yak-130 selama kunjungan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu ke Myanmar.

Penjualan jet tempur dan jet latih ini adalah bagian dari peningkatan kerjasama militer antara Myanmar dan Rusia yang sudah terjalin lama.

Pejabat militer Rusia sering mengunjungi Myanmar selama 3 tahun terakhir, dan Myanmar juga mendukung Rusia dalam invasinya ke Ukraina.

Su-30SME kini menjadi yang tercanggih di armada Angkatan Udara Myanmar yang sebagian besar terdiri dari pesawat tempur buatan Rusia dan China.

Dilaporkan pada 2021 Angkatan Udara Myanmar menggunakan Su-30SME untuk melawan separatis Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA). Tetapi ini tidak ada bukti, dan saat itu Su-30SME belum diterima oleh Angkatan Udara Myanmar.

Sebenarnya bisa jadi jet tempur yang digunakan saat itu adalah Mikoyan MiG-29 Fulcrum yang lebih kecil tapi mirip.

Dikawasan negara Asia Tenggara, keluarga jet tempur multi peran Su-30 ini digunakan oleh Vietnam, Malaysia, Indonesia dan terakhir Myanmar.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *