AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dengan mulai berakhirnya masa pandemi COVID-19 di berbagai negara, membuat Singaporea Airlines (SIA) menarik lagi armada pesawat superjumbo Airbus A380-nya yang disimpan di gurun yang kering di Australia, yaitu di Alice Springs.
Ini menjadi kabar baik karena bagi para pencinta A380 dapat melihat lagi pesawat yang telah disimpan ini terbang dan digunakan lagi di layanannya SIA.
Pada 1 Juli, SIA telah membawa lagi pulang A380 registrasi 9V-SKP dari Australia dan menerbangkannya dari Sydney ke Singapura.
Selama masa pandemic COVID-19, SIA telah menyimpan delapan unit A380 di pedalaman Australia dan kini jumlahnya tinggal tersisa dua unit, menurut sumber terbuka.
Tepat dua tahun armada superjumbo berada di Alice Springs, yakni sejak 29 Juni 2020 hingga 29 Juni 2022 di mana pesawat menjalani pemeriksaan untuk penerbangannya lagi ke Singapura.
Pesawat itu terbang selama delapan jam untuk sampai di rumahnya lagi.
SIA mengoperasikan 19 A380. Sebanyak delapan unit disimpan di Australia, sedangkan Sembilan lainnya tetap berada di Singapura.
-Jaden-