AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Departemen Pertahanan AS pada 24 Juni 2022 mengumumkan bahwa negaranya akan memberikan bantuan keamanan senilai 450 juta dolar untuk memenuhi kebutuhan kritis bagi perjuangan Ukraina melawan Rusia.
Termasuk dalam paket bantuan ini adalah 18 kapal patroli pesisir dan sungai, yang bisa jadi dari jenis Mark VI, seperti diwartakan oleh Navy Recognition.
Mark VI adalah kapal patroli kecil yang saat ini beroperasi dengan Angkatan Laut Amerika Serikat (USN). Kapal dirancang untuk berpatroli di perairan sungai dan pesisir.
Mark VI memiliki dimensi yang kompak dengan panjang 25,8 m, menjadikannya mudah bermanuver di perairan sempit seperti sungai.
Kapal diawaki 10 pelaut dan dapat membawa 8 personel tambahan yang duduk aman di kursi penyerap goncangan.
Dalam misi tempurnya, kapal sepenuhnya terhubung dengan jaringan komando, kontrol, komunikasi dan komputasi, pengawasan dan intelijen (C4SI).
Muatan bawaan kapal dapat dikonfigurasi untuk memenuhi misi mulai dari berburu ranjau hingga bertahan melawan serangan gerombolan bersenjata yang beroperasi dari perahu atau pinggir sungai.
Persenjataan standar Mark VI terdiri dari dua senapan Mk 38 Mod 2 kaliber 25 mm yang dikendalikan dari jarak jauh dan enam senapan mesin kaliber M2 .50 dioperasikan manual.
Mark VI juga dapat dilengkapi dengan MK50 Gun Weapon System (GWS) yang memungkinkan awak untuk menggunakan kamera dan senjatanya dari ruang operator di bawah dek.
Tergantung pada kebutuhan misi, kapal dapat pula dipasangkan dudukan senjata untuk menampung senapan mesin M240, minigun M134, dan peluncur granat Mk 19.
Mark VI dirancang dan dibangun oleh SAFE Boats Internasional. Lambungnya menggunakan material aluminium yang ringan dan kuat.
Ditenagai oleh dua mesin diesel MTU 16V2000M94 yang terhubung ke water jet, Mark IV memiliki kecepatan maksimum 35 knot (65 km/jam), dengan jangkauan jelajah maksimum 600 nmi (1.100 km).
-RBS-