AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Untuk pertama kalinya Turki berhasil melakukan uji coba peluncuran rudal jelajah antikapal Atmaca dari peluncur bergerak dengan platform kendaraan truk.
Kementerian Pertahanan Turki memberitakan, uji peluncuran dilaksanakan oleh pembuat rudal ini yaitu Roketsan di Provinsi Sinop bagian utara pada hari Sabtu.
Rudal Atmaca berhasil mencapai targetnya di Laut Hitam setelah ditembakkan dari darat.
Atmaca merupakan rudal antikapal serangan presisi tinggi, jarak jauh, permukaan ke permukaan.
Selain diluncurkan dari kendaraan di darat, rudal ini dapat diintegrasikan pada kapal patroli, fregat, dan korvet.
Diharapkan, ke depan rudal Atmaca akan menggantikan peran rudal Harpoon buatan Amerika Serikat.
Rudal jelajah Atmaca menawarkan jangkauan lebih dari 200 kilometer (124 mil), jelas Kementerian Pertahanan Turki.
Rudal ini menimbulkan ancaman baru bagi target jauh di luar jangkauan visual.
Atmaca dapat memperbarui targetnya, melakukan serangan ulang, dan kemampuan membatalkan misi melalui tautan data modern.
Pengembangan rudal antikapal ini dimulai tahun 2009. Kesepakatan untuk produksi massal ditandatangani oleh Presidensi Industri Pertahanan Turki (SSB) dan Roketsan pada 2018.
Rudal Atmaca nantinya akan dipasang pada korvet Kapal Nasional Turki (MILGEM), juga pada kapal permukaan lain serta kapal selam Turki.
Sementara versi rudal berbasis darat diharapkan dapat digunakan untuk keamanan pesisir.
Rudal Atmaca melayang rendah di atas air dan dapat mencapai targetnya baik pada bidang linier maupun vertikal.
Dengan fitur ini, rudal dapat mencapai ketinggian yang lebih tinggi ketika mendekati target dan dapat mendarat di kapal target langsung dari atas.
-Jaden-